WOW Ministry didirikan oleh Jimmy Setiawan pada tanggal 23 November 2010. 

 

Bermula dari kegelisahan hatinya atas kondisi penyembahan di gereja-gereja Indonesia. 

 

Di satu sisi, penyembahan adalah hal yang fundamental dan sentral dalam kehidupan orang beriman.

Penyembahan komunal dan personal sangat menentukan pertumbuhan kerohanian kita. 

 

Lebih jauh, bukankah penyembahan adalah tujuan utama dari Tuhan menciptakan dan menebus kita?

Sebagaimana yang diungkapkan oleh FILIPI 2 dan WAHYU 4-5 bahwa semua orang kudus akan berhimpun

untuk senantiasa menyembah Tuhan dalam kekekalan. 

 

Akan tetapi, di sisi lain, kenyataan ibadah di banyak gereja seringkali tidak mencerminkan keyakinan itu.

Penyembahan seringkali dilakukan tanpa sikap yang sepantasnya di hadapan Tuhan yang Maha Mulia.

Kita seenaknya dan sekenanya dalam penyembahan. 

 

Ada juga yang memandang ibadah sebagai kewajiban agamawi saja. Sekalipun kita rajin mengikuti ibadah tetapi kita tidak sungguh-sungguh mengharapkan dan mengalaminya sebagai perjumpaan dengan Tuhan yang hidup.  

 

Sekalipun ada penyembahan yang tampak bergairah tetapi seringkali motivasinya sangat berpusat pada diri sendiri. Kita menyembah Tuhan demi memuaskan keinginan, kesukaan dan kebutuhan kita. Penyembahan bukan lagi sebagai ungkapan hati yang mensyukuri, mengagumi, menghormati dan mencintai Tuhan tanpa embel-embel tetapi malah menjadi sarana pemenuhan agenda egoistik kita. Kita tidak peduli dengan kemuliaan dan kehendak Tuhan yang seharusnya menjadi tujuan utama penyembahan. Kita lebih memperhatikan bagaimana ibadah – dan Tuhan! – dapat melayani dan menyenangkan diri kita.  

 

Keadaan ini diperburuk dengan minimnya kepekaan dan wawasan para pemimpin gereja tentang ibadah yang baik, khususnya tentang esensi ibadah. Tidak sedikit pemimpin gereja yang merasa puas dalam pengembangan kemasan ibadah saja tetapi tidak memperkaya dan memperdalam makna ibadah gerejanya.Mereka hanya ingin menciptakan ibadah yang aktraktif tetapi tidak transformatif.  

 

Di tengah kondisi inilah, kami menerima panggilan yang terhormat dari Allah Tritunggal. Kami hadir untuk menolong dan menuntun umat Tuhan kembali pada penyembahan yang berkenan kepada-Nya.